Header AD

Perkenalkan Nokia 8.1, Varian Global Nokia X7 dengan Optik ZEISS dan PureDisplay


Lewat sebuah event yang diadakan di Dubai dengan tagar "#ExpectMore", HMD Global secara resmi memperkenalkan Nokia 8.1, varian global dari Nokia X7 yang sebelumnya telah dirilis khusus untuk pasar China. Ini merupakan ponsel Android kedua HMD yang membawa Optical Image Stabilization (OIS) setelah flagship pertama mereka, Nokia 8 yang dirilis pada bulan Agustus 2017 lalu.

Sebagai catatan, Nokia 8.1 disebut sebagai "Nokia 8", begitu pula 7.1 yang juga cukup disebut "Nokia 7". Dan meski disebut Nokia 8, Nokia 8.1 ini sejatinya merupakan penerus dari Nokia 7 Plus. Ya, Nokia 8.1 membawa DNA yang kurang lebih sama, dirilis sebagai ponsel kelas premium namun dengan harga yang relatif terjangkau. 


"Dengan Nokia 8.1, kami semakin mendorong batasan dalam segmen ini (flagship terjangkau)," kata CPO HMD Global, Juho Sarvikas lewat sebuah rilisan pers resmi. "Kami menawarkan kinerja yang lebih cepat dengan arsitektur prosesor unggulan, kamera ganda dengan sensor unggulan, OIS dan optik dari ZEISS untuk kualitas foto low-light yang unggul, serta teknologi layar PureDisplay HDR kami yang baru."


Berbagai penyempurnaan dihadirkan, mulai dari sisi desain, performa sampai kamera. Di sisi desain, material yang digunakan oleh Nokia 8.1 hampir sama seperti pada 7 Plus. Kombinasi aluminium seri 6000, polished metal pada tepian bodi, serta proses pembuatan yang sama-sama membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit. Hanya saja, layar Nokia 8.1 kini sedikit lebih besar berkat desain edge-to-edge dengan notch di sisi atasnya.

Layar tersebut dilengkapi dengan teknologi PureDisplay, pertama kali dikenalkan oleh Nokia 7.1. Rasio kontras lebih tinggi, dan kamu bisa menonton konten video dengan standar HDR10. Baterainya 3500 mAh diklaim bisa tahan hingga dua hari pemakaian. Ini berkat penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 710 yang lebih hemat daya. Dibandingkan dengan Snapdragon 660, chipset ini punya performa 20% lebih kencang serta olah grafis 35% lebih baik berkat adanya multi-core AI Engine. Spesifikasi lainnya meliputi RAM 4GB, memori internal 64GB, serta slot microSD hingga kapasitas 400GB.


Sektor kamera merupakan salah satu yang mendapat peningkatan paling signifikan. Kamera belakangnya punya sensor utama beresolusi 12MP Sony IMX 363 dengan ukuran sensor 1/2.55", 1.4 micron-pixels, Dual phase-detection autofocus serta OIS. Sedangkan sensor keduanya beresolusi 13MP dan berfungsi sebagai depth sensor, tak seperti Nokia 7 Plus yang menawarkan 2x zoom. Dengan OIS, kamu bisa mengambil foto dalam kondisi kurang cahaya lebih baik. Ada bantuan scene detection yang mampu memberi tone warna yang pas sesuai objek yang difoto.

Saat merekam video 4K, Nokia 8.1 menggunakan kombinasi OIS+EIS untuk hasil video yang stabil bebas guncangan. Fitur Bothie tentunya tersedia, dengan kualitas audio stereo lewat teknologi Nokia spatial audio recording. Kamera depannya kini beresolusi 20MP dengan pixel-binning, secara otomatis menggabungkan empat pixel menjadi satu super-pixel. Tujuannya? Untuk mengurangi noise agar foto selfie di malam hari tetap berkualitas.
Nokia 8.1 hadir dengan Android Pie out of the box, dan akan mendapatkan pembaruan keamanan bulanan selama tiga tahun, plus dua update seri Android terbaru sebagai jaminan dari program Android One. Dirilis dalam tiga varian warna (Blue/Silver, Steel/Copper & Iron/Steel), Nokia 8.1 mulai dijual di wilayah Uni Emirat Arab pada pertengahan bulan Desember ini. India menyusul setelahnya, berikut juga di negara-negara lainnya. Harga ritelnya 399 Euro atau 1499 Dirham (sekitar Rp5,8 jutaan). Semoga kali ini HMD Indonesia berani memasukkan ponsel kelas flagship seperti Nokia 8.1 untuk menggantikan Nokia 8 yang ada saat ini ya.

Perkenalkan Nokia 8.1, Varian Global Nokia X7 dengan Optik ZEISS dan PureDisplay Perkenalkan Nokia 8.1, Varian Global Nokia X7 dengan Optik ZEISS dan PureDisplay Reviewed by Prasetyo Herfianto on Desember 06, 2018 Rating: 5

1 komentar