Header AD

Review Nokia 8: Performa Memuaskan!


Nokia 8 sebagai ponsel flagship pertama Nokia Android dari HMD Global sudah hadir di Indonesia pada tengah Februari 2018 lalu. Sebagai ponsel flagship pertama, Nokia 8 mempunyai fitur-fitur mumpuni agar dapat bekerja secara optimal dan memberikan performa terbaik layaknya ponsel kelas atas.

Nah, apakah Nokia 8 ini memang ponsel yang layak untuk dipakai sehari-hari dan bisa memberikan pengalaman menggunakan Android yang baik dan memuaskan? Berikut adalah review kami.

Desain & Kualitas
Bodi Nokia 8 ini terbuat dari satu balok Aluminium seri 6000 dan harus melalui 40 tahap dalam proses pembuatannya. Kualitas bodi aluminium ditambah dengan bodi belakangnya yang glossy/polished mirror membuat Nokia 8 ini terlihat mewah dan elegan. Namun konsekuensi dari bodi belakang yang glossy adalah gampang kotor dengan sidik jari, minyak dan partikel lainnya. Jika tidak dilindungi dengan baik, bodi belakang Nokia 8 ini juga rentan dengan baretan-baretan halus. Ini terbukti pada unit Nokia 8 yang kami tes, kami tidak memberikan perlindungan apapun pada bodi belakang Nokia 8. Dalam penggunaan selama 2 minggu, sudah muncul 1 baretan halus yang cukup terlihat.

Tampak Depan Nokia 8

Bodi Belakang "Polished Mirror"

Kesan Mewah & Elegan

Untuk ukuran tangan orang Indonesia, Nokia 8 ini pas untuk digenggam 1 tangan. Namun, Nokia 8 ini sedikit licin apalagi jika tangan kita agak berkeringat dan berminyak. Sebagai alternatifnya, kamu bisa menggunakan softcase/hardcase agar lebih mantap digenggam. Nokia 8 mempunyai ketebalan setebal 7.9mm. Ini sedikit lebih tebal sebesar 0.05mm dari Nokia 6. Cukup tipis? Menurut kami, sudah cukup tipis untuk ukuran ponsel dikelasnya.

Menggemgam Nokia 8

Pada bagian belakang Nokia 8, terdapat 2 kamera utama, lampu flash, microphone serta logo Nokia. Berbeda dengan Nokia 6, penempatan kamera di Nokia 8 ini tidak menonjol alias rata dengan bodinya. Di sisi kanannya terdapat tombol volume dan power.

Tampak Belakang Nokia 8

Sisi Kanan Nokia 8

Untuk slot kartu SIM ada pada bodi bagian kiri. Slot kartu SIM ini dijadikan 1 dengan slot kartu memori eksternal alias Hybrid. Jadi kamu cuma bisa memilih mau pakai 2 kartu SIM atau 1 kartu SIM + kartu memori eksternal. Bagi kami, slot hybrid ini bukan menjadi masalah karena memori internal Nokia 8 sudah cukup besar.

Sisi Kiri Nokia 8

Kapasitas Memori Internal: 64GB

Slot jack audio 3.5mm ada pada bagian atas sedangkan bagian bawah terdapat slot USB Tipe C, speaker dan microphone.

 Sisi Atas Nokia 8

Sisi Bawah Nokia 8

Layar
Sekarang banyak yang bilang ponsel kekinian adalah ponsel yang menggunakan layar dengan aspek ratio 18:9, benar kah? Ya mungkin saja memang benar adanya karena ponsel yang dirilis saat ini memang sudah banyak yang menggunakan aspek ratio 18:9. Bagaimana dengan Nokia 8?

Nokia 8 belum menggunakan layar dengan aspek ratio 18:9 alias masih menggunakan 16:9. Masih terdapat ruang yang cukup lebar pada bagian atas dan bawah layar Nokia 8 yang dimanfaatkan untuk menempatkan kamera depan, tombol kapasitif dan sensor sidik jari.

Layar Nokia 8 dengan Aspek Ratio 16:9

Terlepas dari layarnya yang masih 16:9 yang bukan menjadi masalah bagi kami, Nokia 8 menggunakan layar dengan jenis IPS LCD dengan ukuran 5.3". Layar LCD ini mampu memberikan performa yang maksimal pada saat digunakan di bawah terik matahari. Dengan kerapatan layar sebesar 554ppi, warna yang ditampilkan sangat akurat dan terlihat cerah. Mau dilihat dari berbagai sisi manapun, layar Nokia 8 tetap menampilkan performa yang baik.

Performa
Dengan dukungan prosesor Snapdragon 835, RAM 4GB serta sistem operasi Pure Android, performa Nokia 8 ini tidak mengecewakan. Setelah pemakaian selama 3 minggu dengan 136 aplikasi terinstal, kami sangat jarang merasakan lag saat menggunakan Nokia 8 ini. Dari aplikasi media sosial, navigasi, multimedia, game semuanya berjalan dengan lancar dan optimal. Berbagai respon dan pekerjaan dapat dieksekusi dengan baik dan tidak membuat suhu Nokia 8 ini menjadi panas.

Jika kamu tidak ingin memakai aplikasi bawaan yang tidak bisa diuninstall, kamu bisa menonaktifkan aplikasi tersebut agar pemakaian RAM dan daya baterai menjadi lebih hemat.

Fitur Menonaktifkan Aplikasi

Proses booting Nokia 8 yang kami coba dari awal nyala hingga siap untuk digunakan memakan waktu selama 17.6 detik, cukup cepat kan? Nah untuk respon sidik jarinya pun juga cepat. Hal ini berbeda dengan Nokia 6 yang terkadang ada sedikit jeda sampai ponsel benar-benar terbuka.

Secara keseluruhan, kami puas dengan performa Nokia 8 dan kami pun sudah menggunakan Nokia 8 ini sebagai ponsel utama yang digunakan sehari-hari.

Baterai
Nokia 8 menggunakan baterai dengan kapasitas 3.090mAH. Pada pemakaian sehari-hari dimana kami menggunakan kobinasi Wi-Fi dan 4G, aplikasi media sosial, sedikit navigasi, NFC selalu menyala, beberapa kali streaming dan memutar lagu dari aplikasi bawaan dan Spotify, kami bisa memanfaatkan 51% daya baterai ini selama 12 jam dari terakhir kali kami mengisi penuh. Dengan sisa daya 49%, Nokia 8 yang kami tes dapat mampu bertahan standby hingga 10 jam 57 menit.

Biasanya, jika pagi hari kami mengisi penuh, dengan kondisi pemakaian di atas, biasanya kami baru mengisi penuh kembali Nokia 8 ini menjelang jam 10-11 malam dengan sisa daya baterai 15-20%. Untuk diingat ya, daya baterai ini akan bergantung dengan bagaimana kamu memakai Nokia 8 (banyaknya pemakaian apalikasi dan fitur) dan kualitas dari jaringan internet dari provider telekomunikasi kamu.




Untuk urusan pengisian daya, dalam tes yang kami lakukan pengisian daya dari 22% hingga 100% memakan waktu selama kurang lebih 45-50 menit. Kami cukup puas dengan performa dari baterai Nokia 8 dan performa pengisian dayanya yang cepat.

Kamera
Inilah ponsel Nokia Android pertama yang kembali menggunakan lensa Zeiss. Terdapat 3 kamera pada Nokia 8, 2 kamera utama berkekuatan 13 megapiksel di bagian belakang dan 1 kamera berkekuatan 13 megapiksel di bagian depan sebagai kamera sekondari. Kamera depan dan belakang memiliki aperture yang sama f/2,0.

Aplikasi Kamera Nokia 8

Bagaimana performa dan hasilnya? Inilah bagian yang masih kami rasakan belum menunjukkan performa yang baik. Dengan menggunakan aplikasi kamera bawaan, kemampuan Nokia 8 dalam mengambil foto masih kurang memuaskan. Aplikasi ini masih lambat dalam mencari fokus dan kecepatan mengambil fotonya pun masih terasa lambat dan nge-lag ketika menyimpan foto. Kondisi ini akan semakin parah apabila mengambil foto dalam kondisi cahaya yang kurang alias di tempat gelap. Aplikasi ini kesusahan untuk mencari fokus. Dengan kata lain, autofokusnya masih...mengecewakan.

 Fitur-Fitur Aplikasi Kamera Nokia 8

Fitur Mono, Twin & Color

 Fitur Dual, Front, Main Kamera

Hal ini berbeda jauh ketika kami menggunakan aplikasi "Google Camera Mod" yang banyak tersedia di forum-forum. Autofokus jauh lebih cepat dan kecepatan pengambilan foto juga jauh lebih cepat. Jadi, bisa dibilang memang aplikasi kamera bawaan di Nokia 8 saat ini masih kurang optimal.

Pada acara Mobile World Congress 2018 di Barcelona akhir Februari lalu, HMD Global menjanjikan akan memberikan aplikasi "Nokia Camera Pro" untuk semua Nokia Android yang menggunakan lensa Zeiss. Semoga saja aplikasi ini dapat memberikan obat yang mujarab untuk aplikasi kamera saat ini. Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan aplikasi kamera lainnya yang banyak tersedia di Google Play seperti Open Camera, dll.





Untuk hasil fotonya, dalam kondisi cahaya yang cukup dan melimpah, warna-warna yang dihasilkan cukup natural dan tajam. Hasil natural ini memang sudah menjadi tradisi Nokia dari jaman dulu. Pada kondisi kurang cahaya, hasil foto yang dihasilkan cukup baik di kelasnya namun tidak spesial. Berikut contoh-contoh foto yang dihasilkan dari Nokia 8.

 Foto Luar Ruangan Siang Hari - Mode Auto

Foto Luar Ruangan Siang Hari - Mode Auto

Foto Luar Ruangan Siang Hari - Mode Auto

Foto Dalam Ruangan Siang Hari - Mode Auto

Foto Luar Ruangan Malam Hari - Mode Auto

Foto Luar Ruangan Malam Hari - Mode Auto

Kamera depan dan belakang Nokia 8 mampu merekam video 4K dengan kualitas yang ok dan dengan hasil suara yang bagus, hmmm..lebih ke spesial sih. Dengan teknologi OZO, Nokia 8 ini oke banget jika diajak untuk merekam konser, karena suara yang dihasilkan oleh teknologi OZO ini akan membuat suara 360 derajat.

Fitur Bothie
Bothie itu fitur apa? Fitur ini dikenalkan oleh HMD Global bersamaan dengan dikenalkannya Nokia 8, Agustus 2017 lalu. Dengan fitur Bothie ini, kamu bisa menggunakan 2 kamera depan dan belakang sekaligus. Ini berguna banget bagi kamu yang suka nge-vlog karena kamu bisa langsung berbagi pengalaman langsung apa yang sedang kamu lihat ke penonton. Fitur Bothie ini bisa dihubungkan langsung ke aplikasi Facebook dan Youtube untuk live streaming.

Fitur Bothie di Nokia 8

Navigasi
Performa navigasi dengan menggunakan aplikasi navigasi semacam HERE dan Google Maps sangat memuaskan. Tidak ada kendala berarti dalam penggunaannya baik untuk bernavigasi maupun untuk browsing peta. Tidak ada lag yang dirasakan saat menggeser-geser peta. Kemampuan untuk mengunci sinyal GPS pun cepat dan akurat.

Navigasi Menggunakan Google Maps di Nokia 8

Kesimpulan
Nokia 8 dengan fitur-fitur ponsel kelas atas ini sudah mampu untuk melakukan pekerjaan pekerjaan berat sehari-hari. Perfoma dan build quality yang baik ini menjadi poin lebih dibandingkan dengan ponsel sekelasnya. Selain itu, dengan memakai sistem operasi Pure Android, keuntungan yang akan kamu dapatkan adalah kamu akan lebih cepat mendapatkan update sistem operasi dan keamanan dibandingkan dengan ponsel Android lainnya di pasaran. Terlepas dari performa aplikasi kamera yang masih kurang memuaskan, ponsel ini layak kamu miliki dan dipakai untuk ponsel utama kamu apalagi dengan harga yang kompetitif Rp. 6.499.000.

Review Nokia 8: Performa Memuaskan! Review Nokia 8: Performa Memuaskan! Reviewed by Rizky Adriansyah on Maret 12, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar