Hands-on Review: Nokia 3310 (2017) Reborn!
Dirilis pada akhir tahun 2000 dan telah terjual sebanyak 126 juta unit di seluruh dunia, Nokia 3310 dikenal sebagai ponsel yang tahan segala bencana. Nokia 3310 juga merupakan salah satu ponsel paling populer dan berperan penting terhadap masa kejayaan Nokia dahulu kala. Bermaksud untuk membangkitkan rasa nostalgia pengguna Nokia lawas, HMD Global kembali merilis Nokia 3310 versi baru di tahun 2017. Apa saja peningkatan yang diberikan pada versi terbaru ini?
Sebelum masuk ke review, Nokia 3310 Reborn yang kami gunakan untuk hands-on review kali ini adalah pinjaman dari Herry SW, pakar teknologi terutama ponsel di Indonesia, yang kebetulan bersedia untuk meminjamkan unit beliau yang berwarna warm red ini. Di Indonesia, Nokia 3310 Reborn dirilis dengan varian Dual SIM 2G dan dalam empat pilihan warna; dark blue (matte), grey (matte), warm red (glossy) dan yellow (glossy). Garansi yang diberikan sangat baik -- satu kali pergantian unit untuk kerusakan pertama, dan servis (via Unicom Care) untuk kerusakan-kerusakan selanjutnya selama total satu tahun.
Dirilis sebagai suksesor, Nokia 3310 Reborn memiliki desain yang tentunya sangat mirip dengan versi pendahulunya seperti bentuk keypad, aksen warna putih yang melingkar di sekitar layar, dan sudut-sudutnya yang cenderung tumpul. Memiliki tinggi dan lebar yang kurang lebih sama, 3310 Reborn lebih tipis 9.2 mm dari pendahulunya. Bobotnya juga relatif ringan, dan secara keseluruhan cukup nyaman untuk digenggam dan digunakan dalam satu tangan. Karena yang kami pinjam varian warna glossy, tentu saja bodinya mudah untuk terlihat bekas sidik jari.
Tidak terdapat apa-apa di sisi kiri dan kanan bodi ponsel. Di sisi bawah terdapat lubang jack audio 3.5mm, sedangkan port micro USB terletak di sisi atas. Di bagian belakang terdapat lubang speaker, kamera dan lampu kilat. Menurut kami, posisi kamera terasa kurang pas, yaitu agak ke bawah, sehingga mudah kotor tersentuh jari.
Oh ya, back covernya juga dapat dilepas. Di dalamnya terdapat removable battery berkapasitas 1200 mAh, dua slot kartu microSIM (2G only) dan sebuah slot kartu microSD yang dapat menampung kapasitas hingga 32GB. Dalam paket penjualan juga terdapat stereo headset dengan kualitas yang lumayan untuk sekadar mendengarkan radio atau file musik dari kartu memori.
Pada sisi depan, terdapat layar TFT 2.4" beresolusi 240p yang menurut kami layak diapresiasi. Warna yang dihasilkan cukup baik, dengan hitam yang relatif pekat untuk layar TFT. Tidak terlihat gap yang signifikan antara panel layar dengan kaca depan, yang biasa ditemui di ponsel-ponsel murah. Kacanya juga sedikit melengkung mengikuti desain bodi, mempercantik desain keseluruhan ponsel ini. Dan dengan polarized display, layar Nokia 3310 Reborn akan tetap terlihat cerah meski digunakan di luar ruangan dengan cahaya terik.
Tidak lupa, HMD memberikan fitur Glance Screen, fitur yang cukup populer untuk pengguna Nokia Lumia jika ingin menampilkan jam saat ponsel sedang standby.
Tidak lupa, HMD memberikan fitur Glance Screen, fitur yang cukup populer untuk pengguna Nokia Lumia jika ingin menampilkan jam saat ponsel sedang standby.
Di bawah layar, terdapat tombol-tombol yang bentuknya kurang lebih sama dengan pendahulunya. hanya saja diperbarui dengan kemampuan navigasi empat arah, serta tombol call & end. Butuh sedikit waktu untuk menyesuaikan penggunaan tombol ini, terutama navigasi empat arahnya yang relatif kecil atau tipis. Untuk bagian keypad, ukurannya pas dan nyaman saat digunakan. Masing-masing tombol dilengkapi backlight berwarna putih.
Dengan sistem operasi Series 30+, Nokia 3310 Reborn juga punya fitur-fitur multimedia, tidak hanya untuk ber-SMS dan telepon saja. Ada radio FM (wajib dengan headset), audio player, Opera browser dan Mobile Store dari Opera dimana kamu bisa download permainan tambahan. Ada dua permainan yang disediakan dalam bentuk trial, salah satunya Asphalt 6 dalam bentuk grafis 2D yang walaupun sederhana namun cukup adiktif. Dan yang pasti satu permainan eksklusif di Nokia 3310, Snake! Dibuat oleh Gameloft, Snake di 3310 Reborn diberi sentuhan modern dengan mode permainan variatif dan grafis yang lebih segar.
Bagaimana dengan kamera 2 Megapiksel fixed focus yang ada di sisi belakang 3310 Reborn? Mudahnya, anggap hasil kamera tersebut hampir sama dengan web-cam notebook terjangkau saat ini.
Detil kurang dan white balance tidak akurat. Jika objek memiliki dominan warna merah, maka hasil foto akan terlihat kemerahan secara menyeluruh. Begitupun warna kuning dan lainnya. Yah paling tidak masih terlihat jika objek yang kami foto di bawah ini adalah kentang goreng, notebook, dan lainnya. Berikut slideshow hasil foto dari Nokia 3310 Reborn.
Detil kurang dan white balance tidak akurat. Jika objek memiliki dominan warna merah, maka hasil foto akan terlihat kemerahan secara menyeluruh. Begitupun warna kuning dan lainnya. Yah paling tidak masih terlihat jika objek yang kami foto di bawah ini adalah kentang goreng, notebook, dan lainnya. Berikut slideshow hasil foto dari Nokia 3310 Reborn.
Untuk penggunaan multimedia, 3310 Reborn wajib dipasangkan dengan kartu microSD. Karena memori internalnya sangat kecil -- hanya bisa menyimpan maksimal dua hasil foto dari kamera bawaan.
Berbagi foto dapat dilakukan lewat koneksi Bluetooth 3.0 dengan fitur Slam. Fitur ini sangat memudahkan untuk kirim file, kamu hanya perlu mendekatkan ponsel lain ke Nokia 3310, dan secara otomatis 3310 akan mengirim file tanpa proses pairing.
HMD Global mengklaim Nokia 3310 Reborn dapat bertahan selama 31 hari waktu standby, dan 22 jam untuk telepon. Apakah fisiknya sekuat Nokia 3310 terdahulu? Sepertinya tidak, terutama pada bagian layar yang agak cembung. Namun 3310 Reborn masih cukup kuat, sanggup bertahan saat dilempar dari ketinggian dua lantai. Kamu bisa simak bagaimana 3310 Reborn dilempar dari berbagai tingkat ketinggian di sini.
Nokia 3310 Reborn dijual dengan harga resmi Rp 650 ribu. Namun karena keterbatasan stok, beberapa penjual di toko offline menaikkan harga Nokia 3310 untuk varian warna tertentu (seperti warm red) hingga Rp 750 ribu. Jadi buat kamu yang memang sudah tidak sabar untuk membeli ponsel ini, segera sebelum kehabisan.
Hands-on Review: Nokia 3310 (2017) Reborn!
Reviewed by Prasetyo Herfianto
on
Juni 06, 2017
Rating:
Cadaaaas
BalasHapusWoooooww keren, ternyata fitur dan kelebihan yang dimiliki nokia 3310 ini tidak sesederhana bentuknya, nokia tetap konsisten dengan ciri khas produknya, tidak terbawa trend yang sedang berkembang saat ini, tapi soal kualitas dan kuantitas nokia masih tetap nomer satu, the best aahhh! 😆
BalasHapushp ini bisa dipake buat nelpon pakai headset tidak? atau hanya bisa mendengarkan musik saja
BalasHapusBisa.
BalasHapus