Header AD

Tanya Jawab Dengan Juha Alakarhu dan Eero Salmelin - Dua Orang di Balik Pembuatan Kamera Nokia


Kemarin (17/6), Nokia melalui halaman web resminya, Conversations, mengadakan sesi tanya jawab "Ask Me Anything" dengan salah dua dari beberapa orang yang bekerja dibalik teknologi kamera untuk Nokia, termasuk PureView.

Mereka adalah Juha Alakarhu dan Eero Salmelin. Juha mulai bekerja di Nokia pada tahun 2004, dan sebelumnya telah berpartisipasi dalam pembuatan kamera di Nokia N93i, N82, N86, N8 dan Lumia 800. Sedangkan Eero mulai bekerja dengan Nokia mulai tahun 2008, dan turut membuat teknologi kamera Nokia mulai dari salah satu smartphone berkamera pertama, Nokia 7650.

Juha Alakarhu (kanan) dan Eero Salmelin
Keduanya juga bekerja sama dalam pembuatan Nokia pertama dengan teknologi kamera PureView, 808. Ide teknologi PureView sendiri berawal dari keinginan mereka untuk membuat kamera smartphone dengan kemampuan zoom, tanpa mengurangi kualitas foto. Ide tersebut muncul saat mereka sedang berbincang pada suatu bar di Tokyo, 7 tahun lalu. Konsep sensor kamera tersebut langsung digambarkan ke sebuah napkin (serbet), yang kemudian dikembangkan hingga kini.
   
Berikut adalah beberapa kesimpulan dari sesi tanya jawab oleh kedua pembuat teknologi kamera dari Nokia melalui Nokia Conversations:
  • Semua tim yang telah membuat teknologi PureView sekarang menjadi bagian dari Microsoft, dan akan terus bekerja keras mengembangkan teknologi kamera terbaru
  • Semua Nokia Lumia Windows Phone 8 akan mendapatkan Nokia Camera, Creative Studio dan Storyteller baru melalui Lumia Cyan update
  • Creative Studio akan mendapat filter foto baru dan non-destructive editing (edit foto tanpa merusak hasil foto asli)
  • Terdapat peningkatan performa pada Nokia Camera, pengurangan jeda saat mengambil foto, dan camera roll yang lebih baik dengan Lumia Cyan update
  • Untuk Lumia 1520, Lumia 930 & Lumia Icon akan mendapatkan algoritma imaging baru, yang dapat membuat hasil foto minim cahaya jauh lebih baik, reproduksi warna lebih baik, hasil foto RAW lebih baik, continuous autofocus dan kualitas rekam video lebih baik
  • Continuous autofocus hanya tersedia untuk Lumia 630, Lumia 1520, Icon dan Lumia 930
  • Menurut Juha, ukuran sensor kamera lebih penting daripada ukuran piksel individu (Penjelasan dari Juha)
  • Belum ada informasi untuk penerus teknologi kamera dari Nokia Lumia 1020
  • Algoritma oversampling pada Lumia 1520/930 (20 Megapiksel) pada dasarnya sama dengan Lumia 1020 (41 Megapiksel), hanya saja jumlah piksel pada Lumia 1020 dua kali lebih besar
  • Fitur Living Images hanya akan tersedia di Lumia 1520, Icon dan 930
  • Hasil dari Living Images dapat dibagikan ke device lain melalui "Story Sharing", dengan mengubah format menjadi video .mp4
Beberapa penambahan fitur yang hanya untuk Lumia 630, 930, Icon dan 1520 sepertinya dikarenakan keempat Lumia ini memiliki processor yang lebih mumpuni. Bagi kamu pengguna Nokia Lumia 1520, wajib untuk update ke Lumia Cyan dengan algoritma gambar terbaru yang akan meningkatkan kualitas foto jauh lebih baik, terutama pada kondisi kurang cahaya. 


Setelah membaca kesimpulan di atas, apa ekspektasi kamu untuk kamera Nokia Lumia di masa depan? Kamera depan ber-resolusi lima megapiksel? Sensor yang lebih besar? Built-in ND Filter? Kita nantikan suksesor dari Nokia Lumia 1020 ya.


Tanya Jawab Dengan Juha Alakarhu dan Eero Salmelin - Dua Orang di Balik Pembuatan Kamera Nokia Tanya Jawab Dengan Juha Alakarhu dan Eero Salmelin - Dua Orang di Balik Pembuatan Kamera Nokia Reviewed by Prasetyo Herfianto on Juni 18, 2014 Rating: 5