Interview Eksklusif Nokianesia dengan HMD Global - Nokia Indonesia

Saat peluncuran Nokia 3, 5 & 6 di Jakarta kemarin (14/9), Nokianesia mendapatkan kesempatan untuk interview eksklusif dengan pihak HMD Global. Interview diadakan beberapa menit setelah acara inti peluncuran ketiga ponsel Android tersebut selesai.

Bersama dengan Hadi Gunawan dari GadgetGaul.com, kami berkesempatan untuk interview langsung dengan dua perwakilan dari HMD Global untuk Indonesia. Keduanya adalah Mark Trundle, General Manager untuk HMD Global region Australia, New Zealand dan Indonesia; serta Shane Chiang, Head of Marketing untuk HMD Asia Pasifik.

Dalam sesi interview yang berjalan selama 20 menit, kami menanyakan banyak hal mengenai ponsel Android Nokia yang baru dirilis tersebut. Mulai dari diferensiasi, fitur kunci yang ditawarkan, filosofi produk serta hal-hal lain. Penasaran ingin nonton langsung bagaimana sesi interviewnya? Langsung saja, simak video dari YouTube channel GadgetGaul berikut (subtitle bahasa Indonesia tersedia pada opsi video).

Berikut kami sampaikan beberapa poin yang dapat diambil dari obrolan sesi interview di atas:

• HMD Global mendapatkan sambutan yang hangat dari pada media, penggemar dan komunitas produk Nokia di Indonesia. HMD selalu mendengar apa yang konsumen inginkan, dan ekspektasi mereka untuk bersaing dengan brand lain di Indonesia sangat tinggi. 
• Nilai merk yang sudah tertanam oleh konsumen di Indonesia adalah kepercayaan, kehandalan, kemudahan penggunaan dan daya tahan yang baik. 
• ‎Ponsel Android Nokia yang dibuat oleh HMD tidak hanya berkompetisi menggunakan spesifikasi tertinggi, tetapi bagaimana ponsel mereka dapat bekerja sempurna secara keseluruhan, salah satunya dengan menggunakan pure, stock Android. Stock Android dinilai sangat ringan, cepat, dan membuat HMD dapat memperbarui software serta security patch dengan cepat.
• ‎HMD juga sangat concern dengan security patch update, tidak hanya software update saja. Pengguna ponsel Nokia akan rutin mendapatkan security patch bulanan, bahkan bisa lebih cepat dari ponsel milik Google sendiri, seperti Pixel dan Nexus yang dibalap oleh Nokia 5 bulan September lalu.
• ‎Nokia 3, 5 & 6 dirilis dengan Android Nougat dan akan mendapatkan update Android Oreo sebelum natal tahun ini.
• Penamaan ponsel Nokia diambil dari nilai inti merk Nokia, yaitu kesederhanaan dan dipercaya. Selain Nokia 3, 5 & 6, HMD berencana untuk merilis ponsel lain yang lebih murah & lebih mahal dari yang sudah tersedia sekarang, menggunakan rentang angka 1 sampai 9 (kecuali angka 4 yang sensitif untuk budaya tertentu).
• Slogan "Connecting People" sudah tidak digunakan lagi oleh Nokia. Sebagai gantinya tersedia tagar baru yaitu "#UniteFor".Connecting People adalah slogan Nokia terdahulu untuk menghubungkan orang-orang di sekitar kita. Akan tetapi, Mark mengatakan jika saat ini lebih banyak orang yang berkumpul bersama, namun asik dalam dunianya masing-masing, tidak terhubung satu sama lain. Dengan #UniteFor, Nokia berharap dapat menyatukan masyarakat dengan tujuan yang bermacam-macam, seperti bersatu untuk keluarga, agama, budaya, menyatukan satu sama lain untuk melakukan hal yang lebih banyak.
• Nokia/HMD masih akan tetap menggunakan visual dua tangan yang saling bergenggaman -- visual ini tersedia pada semua cover dus ponsel Android Nokia, mulai dari Nokia 3 sampai Nokia 8. "Simbol kedua tangan itu unik bagi Nokia. Banyak yang berusaha menirunya, tapi itulah ciri khas kami," ujar Shane.
• Dengan filosofi desain yang menekankan kesederhanaan namun tetap berbeda, HMD merilis Nokia 5 yang memiliki antena tepat di sisi atas dan bawah ponsel, sama seperti Nokia 8. Ini membuat back cover bersih dari garis antena, dan sangat jarang ditemukan bahkan pada ponsel kelas flagship sekalipun. Setelah menerapkan teknologi dual camera di Nokia 8, Nokia juga akan mempertimbangkan penggunaan layar minim bezel kedepannya.
• Nokia menjanjikan dukungan software selama dua tahun meliputi semua hal baik update sistem operasi maupun update keamanan bulanan. Menurut HMD, tidak banyak brand lain yang dapat menghadirkan software update untuk ponsel terjangkau seperti Nokia 3 yang hanya Rp 1,89 jutaan.
• Masing-masing ponsel yang dirilis telah memenuhi syarat TKDN Indonesia sebesar 30,52%. Ketiga ponsel diproduksi di Indonesia, dan akan dilengkapi oleh dua aplikasi yang dikembangkan secara lokal; Babe (aplikasi berita) dan PicMix (editor foto).
• Nokia 3310 Reborn yang telah dirilis beberapa bulan lalu adalah salah satu contoh dari bagaimana HMD memenuhi permintaan konsumen yang menginginkan lahirnya ponsel lawas Nokia. "Kami sangat mendorong para konsumen kami untuk menyuarakan pendapat mereka, kami ingin mendengarnya".
• HMD menunjuk Unicom sebagai mitra layanan purnajual di Indonesia.

Di penghujung sesi interview, Shane menambahkan bahwa HMD juga tidak melewatkan salah satu hal yang cukup menjadi pertimbangan bagi sebagian besar pembeli ponsel Android, yaitu skor benchmark seperti Antutu. Shane menjelaskan, walaupun ponsel seperti Nokia 5 dan Nokia 6 tidak memiliki SoC yang paling kencang, HMD memastikan bahwa penggunaan SoC Snapdragon 430 pada kedua ponsel tersebut sangat optimal dan pasti lebih unggul dari ponsel lain dengan SoC yang sama. "Selain itu, kami semua (di HMD) adalah tech geek. Kami tidak hanya sekadar pekerja yang membuat ponsel, tetapi kami juga memiliki antusiasme tinggi saat merilis masing-masing ponsel, karena masing-masing dari kami adalah seorang geek," tambahnya.

Kami sendiri berpendapat jika ponsel Nokia akan memiliki masa depan yang cukup baik. Orang-orang dibalik HMD merupakan ex-Nokia yang sudah berpengalaman seperti Mark Trundle yang bekerja dengan Nokia mulai tahun 2004 silam. Shane Chiang juga sebelumnya bekerja untuk HTC, dan kami sedikit mengetahui track record beliau saat sedang menjabat di perusahaan tersebut. Beliau cukup sering mengadakan event regional di berbagai negara untuk mendengarkan input langsung dari pengguna ponsel HTC pada masanya.

Lantas bagaimana pendapat kalian mengenai masa depan ponsel Nokia dibawah naungan HMD Global? Tulis melalui kolom komentar di bawah ya!

Special thanks to GadgetGaul yang sudah menayangkan video eksklusif di atas. Subscribe dan follow akun Twitter mereka di @GadgetGaul.